Penelitian ini memiliki tujuan untuk: 1) Untuk menjelaskan penerapan metode jigsaw dalam pembelajaran mata pelajaran Fiqih di MI Matholiunnajah Sinanggul 04 Mlonggo Jepara tahun pelajaran 2020/2021. 2) Untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambat penerapan metode jigsaw dalam pembelajaran mata pelajaran Fiqih di MI Matholiunnajah Sinanggul 04 Mlonggo Jepara tahun pelajaran 2020/2021. Dalam penelitian ini dibahas mengenai bagaimana prosedur penerapan metode jigsaw dalam pembelajaran mata pelajaran fiqih di MI Matholiunnajah Sinanggul 04 Mlonggo Jepara Tahun Pelajaran 2020/2021, bagaimana aktivitas siswa dan guru dalam pemelajaran mata pelajaran Fiqih yang menerapkan metode jigsaw dan apa faktor yang dapat mempengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Reseach) yaitu dengan mengadakan penelitian secara langsung terhadap obyek penelitian di MI Matholiunnajah Sinanggul 04 Mlonggo Jepara dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil kajian secara teoritis dan mengacu pada data-data yang telah ditemukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Penerapan metode jigsaw dalam pembelajaran mata pelajaran Fiqih di MI Matholiunnajah Sinanggul 04 Mlonggo Jepara tahun pelajaran 2020/2021 dilakukan dengan langkah-langkah: pembentukan kelompok, pemilihan tim ahli, pemberian tugas untuk tim ahli, tim ahli kembali ke kelompok asal dan bersama menyelesaikan tugas. Langkah yang tidak terlaksana adalah penyampaian kembali (presentasi) hasil pekerjaan siswa dan penghargaan terhadap mereka. Penerapan metode jigsaw tersebut dapat mendorong siswa lebih aktif dan mandiri dalam belajar, memiliki rasa tanggung jawab dan kerjasama yang baik serta tersebut membuat waktu pembelajaran Fiqih lebih efektif dan efisien. 2) Faktor pendukung dan penghambat penerapan metode jigsaw dalam pembelajaran mata pelajaran Fiqih di MI Matholiunnajah Sinanggul 04 Mlonggo Jepara tahun pelajaran 2020/2021 yaitu: Faktor Pendukung dari internal meliputi : kesiapan siswa, motivasi belajar siswa. Dari ekternalnya yaitu: persiapan yang baik dan matang dari guru. b. Faktor penghambat dari internal meliputi : rendahnya minat belajar dan kemampuan kerja sama siswa. Adapun eksternalnya adalah keterbatasan alokasi waktu dan keterbatasan sumber belajar.