Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pengembangan soal open-ended mata pelajaran SKI materi Dinasti Abbasiyah berbasis HOTS di MAN 1 Jepara. (2) Menghasilkan soal open-ended berbasis HOTS yang berkualitas setelah dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif pada mata pelajaran SKI materi Dinasti Abbasiyah di MAN 1 Jepara. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan soal berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi mata pelajaran SKI materi Dinasti Abbasiyah. Soal ini berbentuk pilihan ganda berjumlah 15 butir soal, benar-salah sejumlah 7 butir soal dan soal essay sejumlah 5 butir soal. Soal ini mencakup taraf menganalisis, menilai dan menciptakan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini terdiri dari 5 tahap pengembangan, yaitu analyze (analisa), design (desain/perancangan), development (Pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA di MAN 1 Jepara. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis kualitatif yang mencakup analisis kevalidan soal dari pakar ahli dan analisis kuantitatif yang mencakup uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh pada setiap tahapnya.
Berdasarkan hasil analisis kualitatif menunjukkan hasil bahwa soal yang dikembangkan masuk dalam kategori sangat valid baik dari konten, konstruk maupun bahasa. Sedangkan hasil analisis kuantitatif menunjukkan hasil bahwa setelah di analisis melalui uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh maka terbagi ke dalam beberapa kategori yaitu ada 11 soal dalam kategori baik (41%), ada 4 soal dalam kategori cukup baik (15%), ada 6 soal dalam kategori kurang baik (22%) , ada 4 soal dalam kategori jelek (15%) dan ada 2 soal dalam kategori sangat jelek (7%). Pengembangan ini sangat perlu untuk dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas peserta didik agar dapat berpikir secara kritis, kreatif dan memecahkan masalah yang dihadapi melalui penyelesaian soal.