Pengelolaan keuangan sangat penting di dalam kehidupan sehari-hari. Semakin tinggi tingkat pengelolaan keuangan pada setiap pelaku UMKM, maka akan meningkatkan kinerja UMKM. Memasuki revolusi industri 4.0, banyak tantangan serta peluang yang dihadirkan salah satunya yaitu dengan adanya inovasi dalam bidang keuangan yaitu financial technology (fintech). Fintech hadir dengan tujuan untuk mempermudah layanan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi dengan lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh pengelolaan keuangan, financial technology, dan modal sosial terhadap kinerja UMKM Sentra Industri Seni Patung dan Ukir Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.

Penelitian ini dilakukan pada 97 pelaku UMKM Sentra Industri Seni Patung dan Ukir Desa Mulyoharjo yang menjadi responden. Jenis data penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari sumber utama baik individu atau perorangan yaitu kuesioner yang telah diberikan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobabiliy sampling dengan teknik sampling total (sensus). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan analisis data menggunakan Partial Least Squares (PLS).

Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar X1=0,469; X2=0,271; dan X3=0,163 dengan T-statistik sebesar X1=5,439; X2=2,255; dan X3=2,001 lebih besar dari T-tabel 1,64 yang berarti bahwa terdapat pengaruh positif signifikan pada variabel pengelolaan keuangan, financial technology, dan modal sosial terhadap kinerja UMKM Sentra Industri Seni Patung dan Ukir Desa Mulyoharjo.