Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting oleh perusahaan guna untuk menggambarkan informasi perusahaan antara pihak eksternal dan pihak internal.Laporan keuangan harus memenuhi tujuan, aturan, dan prinsip-prinsip akuntansi yang sesuai dengan standar yang berlaku umum agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat bermanfaat bagi yang menggunakannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh financial distress, leverage, likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan dan struktur kepemilikan manajerial terhadap konservatisme akuntansi secara parsial.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2016 – 2018.Metode penelitian yang digunakan adalah metode purposive sampling.Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS.
Berdasarkan analisa data yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa dari hasil penelitian uji t menunjukkan bahwa secara parsial financial distress tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, likuiditas tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, struktur kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.