Search for collections on Publications

GAME EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT ANAK TUNARUNGU DI YCHI

MUHAMMAD KAMAL FIRDAUS, 171240000646 (2021) GAME EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT ANAK TUNARUNGU DI YCHI. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.

[thumbnail of 171240000646_COVER.pdf]
Preview
Text
171240000646_COVER.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 171240000646_BAB I.pdf]
Preview
Text
171240000646_BAB I.pdf - Published Version

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of 171240000646_BAB II.pdf]
Preview
Text
171240000646_BAB II.pdf - Published Version

Download (375kB) | Preview
[thumbnail of 171240000646_BAB III.pdf]
Preview
Text
171240000646_BAB III.pdf - Published Version

Download (272kB) | Preview
[thumbnail of 171240000646_BAB IV.pdf]
Preview
Text
171240000646_BAB IV.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 171240000646_BAB V.pdf]
Preview
Text
171240000646_BAB V.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[thumbnail of 171240000646_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
171240000646_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (190kB) | Preview
[thumbnail of 171240000646_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
171240000646_LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pendidikan pada anak usia dini sangatlah penting, dimana pada usia tersebut anak banyak mengalami pertumbuhan baik secara fisik, motorik, watak maupun moral. Pendidikan tersebut wajib didapatkan oleh setiap anak tidak terkecuali pada anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Pasal 127 tentang Pengelolaan serta Penyelenggaraan Pendidikan, dimana dalam hal tersebut pemerintah merealisasikan pendidikan dengan mendirikan sekolah luar biasa dan memilih tenaga profesional untuk memfasilitasi anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang mengalami kelainan atau gangguan seperti gangguan fisik, mental, intelegensi, dan emosi. Salah satu kategori anak berkebutuhan khusus yang mengalami ganguan secara fisik adalah tunarungu. Dimana anak kehilangan sebagian atau seluruh pendengarannya, sehingga memiliki keterbatasan dalam hal pendengaran dan bahasa yang mengakibatkan anak sulit untuk berkomukasi dan menerima materi pembelajaran secara efektif. Dengan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan inovasi dan kreativitas dengan memberikan media serta gaya belajar yang menarik bagi anak tunarungu. Peneliti merancang sebuah aplikasi game Edukasi Bahasa Isyarat yang menerapkan sistem belajar sambil bermain yang dikemas secara menarik. Game tersebut dibuat dengan game engine Unity dengan menggunakan metode DGBL-ID. Game Edukasi Bahasa Isyarat bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anak yang memiliki kebutuhan khusus tunarungu mengenai Bahasa Isyarat untuk memudahkan pemahaman serta melatih vokal dan sistem motorik pada anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Buang Budi Wahono, S.Si., M.Kom. Pembimbing II : Nadia Annisa Maori, M.Kom.
Uncontrolled Keywords: Bahasa Isyarat, Game Edukasi, Unity, metode DGBL-ID
Subjects: 000 Karya Umum > 000 Ilmu Umum dan Komputer > 005.1 Pemrograman > 005.43 Sistem Operasi ( windows, linux/unix, mac OS/apple, DOS, android)
300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan > 371.3 Metode Belajar Mengajar, Media Pembelajaran
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Informatika
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 31 Dec 2021 02:33
Last Modified: 31 Dec 2021 02:33
URI: https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/1296

Actions (login required)

View Item
View Item