Udang vaname merupakan komoditas perikanan yang memiliki kontribusi volume ekspor yang besar mencapai 85%. Dalam keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan ditetapkan bahwa varietas udang vaname akan dijadikan sebagai varietas unggul, tetapi hal tersebut perlu diimbangi dengan upaya untuk meningkatkan hasil produksi larva udang vaname. Hasil panen udang vaname yang setiap harinya tidak menentu, kelangkaan benih udang vaname serta perubahan musim yang mempengaruhi hasil panen, mengakibatkan sulitnya menentukan kualitas hasil produksi larva udang vaname. Dari permasalahan tersebut, maka diterapkan algoritma Fuzzy C-Means untuk menentukan kualitas hasil produksi larva udang vaname secara terperinci dan dalam waktu yang singkat. Pada penelitian ini menggunakan data sebanyak 974 diambil dari hasil produksi larva udang vaname pada tahun 2018-2020 dengan 4 atribut yaitu indukan matang telur, indukan dibuahi, telur, dan larva udang kurang dari 48 jam. Data akan melalui proses pengolahan data yaitu penyusunan data, seleksi atribut, dan pembersihan data. Dataset yang telah melalui preprocessing data dilakukan perhitungan dengan algoritma Fuzzy C-Means dan pengujian menggunakan Matlab didapatkan sebanyak 569 dengan kategori baik (cluster 1) dan 325 dengan kategori kurang baik (cluster 2). Kemudian dilakukan evaluasi dan validasi hasil menggunakan Davies Bouldin Index didapatkan nilai validasi cluster sebesar 0.3178 atau hasil klasterisasi dengan algoritma Fuzzy C-Means didapatkan hasil yang optimal.