Tidak dapat dipungkiri bahwa Kecukupan Modal merupakan faktor yang sangat penting dipertimbangkan demi kelangsungan kesehatan perbankan. Karena Kecukupan Modal yang memadai oleh perbankan dapat membuat kestabilan perbankan lebih maju dan berkembang dalam melakukan kegiatannya dan melindungi dari kegagalan risiko-risiko kerugian yang akan terjadi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas, Likuidutas dan Efisiensi terhadap Kecukupan Modal yang akan berpengaruh dimasa yang akan datang.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan pada periode 2015-2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana diperoleh sampel sebanyak 12 bank yang memiliki kriteria penelitian dari 14 bank. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi). Regresi linear berganda digunakan sebagai alat analisis dan untuk menguji hipotesis yang digunakan yaitu uji t, uji F dan uji determinasi.
Dari hasil penelitian menunjukan secara parsial Profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap Kecukupan Modal, Likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap Kecukupan Modal dan Efisiensi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Kecukupan Modal. Secara simultan Profitabilitas, Likuiditas dan Efisiensi berpengaruh terhadap Kecukupan Modal. Dan nilai Adjusted R Square sebesar 68% dari Kecukupan Modal yang dapat dijelaskan oleh Profitabilitas, Likuiditas dan Efisiensi sementara sisanya 32% dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti.