Keteladanan dalam dunia pendidikan adalah sangat penting, apalagi kita sebagai orang tua yang diamanahi Allah berupa anak-anak, maka kita harus menjadi teladan yang baik buat anak-anak.
Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah 1) bagaimana konsep keteladanan guru PAI menurut Ki Hajar Dewantara?; 2) bagaimana makna pendidikan karakter pada anak?; 3) bagaimana implementasi konsep keteladanan guru PAI menurut Ki Hajar Dewantara dalam membentuk karakter anak?
Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka (library research), yaitu penelitian yang berusaha menghimpun data dari khazanah literatur dan menjadikan dunia teks sebagai obyek utama analisisnya.
Hasil penelitian ini bahwa adalah tiga konsep dari Ki Hadjar Dewantara yaitu Ing Ngarso Sun Tulodho, yang berarti di depan (pimpinan) harus memberi teladan, Ing Madyo Mangun Karso, yang bermakna di tengah memberi bimbingan,Tut Wuri Handayani, yang mengandung arti di belakang memberi dorongan. Maka konsep keteladanan guru PAI sesuai dengan Ing Ngarsa Sung Tuladha yang berarti seorang pamong atau pendidik ketika berada di depan harus mampu menjadi teladan (contoh yang baik). Makna pendidikan karakter pada anak ialah dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan supaya dapat menjadi kebiasaan ketika anak masih dini hingga kelak dewasa atau pada jenjang pendidikan selanjutnya. Sedangkan implementasi konsep keteladanan guru PAI menurut ki hajar dewantara dalam membentuk karakter anak ialah guru menerapkan konsep keteladanan Ki Hadjar Dewantara yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha yang dilakukan tidak hanya di kelas tetapi di luar kelas dan di lingkungan dimana mereka berada diantaranya adalah kebiasaan hidup disiplin, lemah lembut, sopan santun, cara berpakaian, dan lain-lain.