Latar belakang penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui konsep interaksi antara guru dan murid menurut Imam an Nawawi dalam kitabnya At-Tibyan Fi Adaab Hamalat Al Qur’an dan bagaimana relevansinya dengan kurikulum 2013. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Konsep Interaksi Murid dan Guru menurut Imam An Nawawi dalam kitab At-Tibyan Fi Adaab Hamalat Al Qur’an? 2) Bagaimana Relevansi Konsep Interaksi Murid dan Guru dalam kitab At-Tibyan Fi Adaab Hamalat Al Qur’an dengan Kurikulum 2013 dalam pembentukan karakter?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan jawaban atas kedua rumusan masalah tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Fokus penelitian adalah untuk menganalisis pemikiran Imam an Nawawi berkaitan dengan konsep interkasi antara guru dan murid dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri dari data primer yaitu kitab At-Tibyan Fi Adaab Hamalat Al Qur’an dan data pendukung berupa referensi yang sesuai dengan penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis teks dan analisis konten.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh simpulan, pertama: Imam An Nawawi menegaskan bahwa interaksi murid dan guru dalam pelaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah harus dilakukan berdasarkan kaidah-kaidah yang menjunjung tinggi nilai-nilai akhlaq yang diwujudkan dalam sikap atau adab. Baik murid maupun guru harus memiliki adab yang baik dengan semangat saling menghargai satu sama lain. Menurut Imam Nawawi, adab ini harus dilakukan baik terhadap diri sendiri dan adab terhadap teman. Bagi seorang murid, adab juga harus diatur baik bagi dirinya sendiri maupun adab terhadap guru. Yang dimaksud adab dalam hal ini menyangkut sikap atau tingkah laku, tutur kata ketika bicara termasuk pemilihan diksi atau kosa kata. Kedua, konsep interaksi murid dan guru yang dipaparkan oleh Imam Nawawi dalam kitab At-Tibyan Fi Adaab Hamalat Al Qur’an, khususnya terdapat pada bab 4 dalam kitab tersebut memiliki titik singgung atau kesamaan maksud dan tujuan dengan kurikulum 2013, khususnya yang berkaitan dengan aspek afektif. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa konsep interaksi murid dan guru dalam kitab At-Tibyan Fi Adaab Hamalat Al Qur’an dengan Kurikulum 2013 memiliki relevansi yang tinggi. Bahkan keduanya saling menguatkan satu sama lain.