Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembiayaan modal keja dan pelatihan usaha terhadap keberhasilan usaha mikro yang dikelola perempuan, studi pada Kecamatan Tahunan. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode non probability sampling dengan menggunakan purposive sampling, yaitu metode penetapan responden untuk dijadikan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriterianya adalah masyarakat perempuan yang pernah mendapatkan pembiayaan modal kerja, pelatihan usaha, dan mempunyai usaha mikro. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer. Data primer diperoleh berdasarkan jawaban responden terhadap kuesioner yang telah dibagikan kepada masyarakat perempuan Kecamatan Tahunan. Responden di Kecamatan Tahunan berjumlah 45 responden. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengolah data yang diperoleh dari kuesioner setelah terlebih dahulu ditransformasikan kedalam data numeric atau angka dengan menggunakan skala likert. Data tersebut diolah menggunakan software SPSS 20,0. Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh hasil uji Fhitung (12,11) > Ftabel (3,23) dengan nilai signifikasi 0,000. Ini menunjukkan bahwa variabel independen (pembiayaan modal kerja dan pelatihan usaha) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (keberhasilan usaha mikro yang dikelola perempuan) di Kecamatan Tahunani Sedangkan hasil uji T menunjukkan bahwa variabel pembiayaan modal kerja berpengaruh terhadap keberhasilan usaha mikro yang dikelola perempuan di Kecamatan Tahunan. Sedangkan variabel pelatihan usaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha mikro yang dikelola perempuan di Kecamatan Tahunan. Sedangkan hasil koefisien determinasi sebesar 0,336 artinya variabel pembiayaan modal kerja, pelatihan usaha, berpengaruh terhadap keberhasilan usaha mikro yang dikelola perempuan sebesar 33,6%. Sedangkan 66,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembiayaan modal kerja dan pelatihan usaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha mikro yang dikelola perempuan di Kecamatan Tahunan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pembiayaan modal kerja dan pelatihan usaha pendapatan usaha meningkat, barang produksi bertambah, pelanggan bertambah, serta karyawan bertambah.