BSM KC Jepara salah satu bank yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah serta menawarkan produk penghimpunan dan penyaluran dana salah satunya produk tabungan mabrur. Namun dalam pandemi Covid-19 ini terdapat faktor pembatasan ibadah haji yang mengakibatkan penurunan jumlah nasabah tabungan mabrur. Berdasarkan data jumlah nasabah pada tahun 2019 bulan Januari sampai tahun 2020 bulan Februari jumlah nasabah sebanyak 769 nasabah sedangkan di bulan Maret sampai bulan Oktober 2020 sebanyak 219 nasabah. Jenis penelitian menggunakan studi kasus dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dan sekunder. Pendekatan yang digunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan pada BSM KC Jepara dan untuk mengetahui hasil peningkatan dalam strategi pemasaran yang dicapai BSM KC Jepara pada Produk Tabungan Mabrur selama pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini, strategi yang digunakan BSM KC Jepara dalam memasarkan produk tabungan mabrur menggunakan strategi produk, strategi harga, strategi tempat, strategi promosi, strategi proses, strategi orang dan strategi bukti fisik. Saat pandemi Covid-19 marketing menggunakan strategi promosi media sosial, mengakses website, serta telemarketing dengan cara SMS atau WA blast untuk menginformasikan masyarakat adanya produk dan jasa yang ditawarkan. Dari hasil penelitian strategi pemasaran yang diterapkan di BSM KC Jepara selama pandemi Covid-19 periode 2020 belum efektif Tetapi dengan adanya dampak pandemi Covid-19 yaitu pembatasan jamaah haji dan masalah perekonomian, maka nasabah tabungan mabrur menurun. Selain itu pemikiran nasabah masih ada perioritas lain dibanding daftar haji.