Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kegiatan pembiayaan Griya IB Hasanah pada Bank BNI Syariah KCP Jepara yang terus meningkat pada setiap tahunnya dan dengan jumlah pembiayaan yang besar. Tanpa adanya tata kelola risiko yang memadai hal tersebut dapat memicu terjadinya risiko pembiayaan. Dalam setiap melakukan pembiayaan, Bank BNI Syariah KCP Jepara tidak serta merta langsung menyetujui permohonan calon nasabah, karena diperlukan suatu analisis yang tepat guna menghindari risiko-risiko yang mungkin terjadi, seperti terjadinya pengembalian pembiayaan yang kurang lancar. Oleh karena itu, manajemen risiko yang tepat dan dengan prosedur serta sistematika yang jelas diperlukan dan diharapkan dapat meminimalisir risiko yang terjadi pada produk pembiayaan Griya IB Hasanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pembiayaan dan untuk mengetahui implementasi pembiayaan Griya IB Hasanah pada Bank BNI Syariah KCP Jepara. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berlokasi pada Bank BNI Syariah KCP Jepara. Model penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data-data diperoleh dari wawancara, observasi serta dokumentasi. Data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak Bank BNI Syariah KCP Jepara dalam mekanisme pemberian pembiayaan kepada calon nasabah untuk mencegah risiko yang mungkin terjadi menggunakan prinsip 5C guna mengetahui kemampuan pengembalian pembiayaan. Implementasi manajemen risiko atas produk Griya IB Hasanah dilakukan dengan cara identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantauan risiko, dan pengendalian risiko yang telah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No.13/23/PBI/2011. Pada proses penanganan pembiayaan bermasalah pihak Bank BNI Syariah KCP Jepara menggunakan metode R3 (Rescheduling, Reconditioning, dan Restructuring) dan melakukan proses monitoring pembiayaan secara intensif untuk dapat menekan terjadinya NPF (Non Performing Financing)