PELAKSANAAN WAKAF SAWAH DI MASJID BAITUT TAWWABIN DESA BERAHAN WETAN KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK DALAM TINJAUAN PERUNDANG-UNDANGAN WAKAF DI INDONESIA

RUDI HERMAWANTO, 171410000559 (2021) PELAKSANAAN WAKAF SAWAH DI MASJID BAITUT TAWWABIN DESA BERAHAN WETAN KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK DALAM TINJAUAN PERUNDANG-UNDANGAN WAKAF DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.

[img]
Preview
Text
171410000559_COVER.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
171410000559_BAB I.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img]
Preview
Text
171410000559_BAB II.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img]
Preview
Text
171410000559_BAB III.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
171410000559_BAB IV.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
171410000559_BAB V.pdf - Published Version

Download (456kB) | Preview
[img]
Preview
Text
171410000559_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (975kB) | Preview
[img]
Preview
Text
171410000559_LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (256kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang sudah disahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang kuat sehingga meminimalisir terjadinya sengeketa akibat ketidaksesuaian dalam pelaksanaan wakaf di Indonesia dan juga untuk mengetahui pelaksanaan wakaf di Masjid Baitut Tawwabin apakah sudah sesuai dengan perundang-undangan wakaf di Indonesia, dalam penelitian menggunakan metode kualitatif serta menggunakan pendekatan yuridis sosiologis sebagai alat penyelesaian masalah. Hasil penelitian ini dalam praktik dimasyarakat khusunya di Desa Berahan Wetan pewakafan di Masjid Baitut Tawwabin masih menggunakan kebiasaan-kebiasaan keagamaan, seperti kebiasaan melakukan perbuatan hukum perwakafan tanah secara lisan atas dasar saling percaya kepada seseorang atau lembaga tertentu, tanpa harus melalui prosedur administratif, dan harta wakaf di anggap milik Allah Swt semata yang siapa saja tidak akan berani mengganggu gugat tanpa seizin Allah Swt. Praktik Pelaksanaan wakaf semacam ini, harus diakui memunculkan persoalan mengenai validitas legal tentang harta wakaf yang berujung pada timbulnya persengketaan antara ahli waris kepada Nazhir yang disebabkan tiadanya bukti-bukti yang mampu menunjukkan bahwa benda-benda bersangkutan telah diwakafkan karna belum di sertifikatkan ataupun didaftarkan di KUA maupun ke BWI sehingga belum memiliki kekuatan hukum yang kuat dan rentan akan terjadinya persengketaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Imron Choeri, S.H.I., M.H. Pembimbing II : Hudi, S.H.I., M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Wakaf, Pelaksanaan, Masjid Baitut Tawwabin.
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.2 Muamalat, Muamalah /Hukum Perdata Islam > 2X4.251 Shadaqah, Sedekah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 16 Dec 2021 04:29
Last Modified: 16 Dec 2021 04:29
URI: http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/957

Actions (login required)

View Item View Item