TINJAUAN HUKUM ISLAM MENGENAI TRADISI MANTEN MUBENG GAPURO DI MASJID WALI LORAM KULON KUDUS

HERMAWAN, 161410000513 (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM MENGENAI TRADISI MANTEN MUBENG GAPURO DI MASJID WALI LORAM KULON KUDUS. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.

[img]
Preview
Text
1. 161410000513_COVER.pdf - Published Version

Download (720kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. 161410000513_BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. 161410000513_BAB II.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. 161410000513_BAB III.pdf - Published Version

Download (839kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. 161410000513_BAB IV.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. 161410000513_BAB V.pdf - Published Version

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. 161410000513_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. 161410000513_LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pernikahan dijadikan Islam sebagai salah satu pilar sosial dan menyatakannya sebagai jalan untuk menempuh jalan kedamaian. Masyarakat di Kabupaten Kudus tepatnya Desa Loram Kulon mempunyai tradisi yang berkenaan dengan adat prosesi pernikahan, yang orang menyebutnya dengan mubeng gapura. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktek tradisi manten mubeng gapuro di Masjid Wali Loram Kulon Kudus dan untuk menganalisis tradisi Manten Mubeng Gapuro di Masjid Wali Loram Kulon Kudus dalam tinjauan hukum Islam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan sosio histori, jenis penelitian kualitatif dan metode penelitian riset lapangan (field research). Jenis sumber data pada penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, sedangkan metode pengumpulan data adalah observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, pertama, tradisi manten mubeng gapura di Desa Loram Kulon menyimpan berbagai makna dan pesan spiritual. Pemilihan gapura masjid sebagai tempat ritual mubeng bertujuan mendekatkan pengantin ke masjid, tradisi tersebut terus dijalankan masyarakat setempat demi melestarikan dan menghormati warisan budaya leluhur. Kedua, tradisi manten mubeng gapura yang ada di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus dikategorikan kedalam ‘Urf shahih, karena pelaksanaan tradisi ini sebagai sarana pengharapan kebaikan bagi calon pengantin, serta dalam pelaksanaannya tidak memberatkan masyarakat juga tidak membawa kemafsadatan bagi mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Alfa Syahriar, Lc., M.Sy. Pembimbing II : Hudi, S.H.I., M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Tradisi, Manten Mubeng Gapuro
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan > 2X4.31 Nikah
200 Agama > ISLAM > 2X6.1 Masyarakat Islam > 2X6.9 Adat Istiadat dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 09 Dec 2021 07:10
Last Modified: 09 Dec 2021 07:10
URI: http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/883

Actions (login required)

View Item View Item