Literasi keuangan sangatlah penting di dalam kehidupan sehari-hari. Semakin tinggi tingkat literasi keuangan pada setiap individu, maka akan mendorong adanya peningkatan kinerja keuangan. Memasuki revolusi industri 4.0, banyak tantangan serta peluang yang dihadirkan. Salah satunya adalah dengan adanya inovasi dalam bidang keuangan yaitu Financial Technology (Fintech). Fintech hadir dengan tujuan mempermudah layanan bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Financial Behavior (X1), Financial Attitude (X2), Financial Knowledge(X3) dan Financial Technology (X4) Terhadap Kinerja Keuangan (Y) pelaku UMKM batu bata di desa Kalipucang Wetan dan Kalipucang Kulon, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara.
Penelitian ini dilakukan pada 92 orang pelaku atau pengrajin UMKM batu bata di Desa Kalipucang Wetan dan Kalipucang Kulon, Welahan, Jepara yang menjadi responden. Jenis data penelitian pada penelitian ini diperoleh dari data primer. Data primer diperoleh langsung dari sumber utama baik individu atau perorangan yaitu kuesioner yang telah diberikan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitaif dengan menggunakan analisis data analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada financial behavior, financial attitude, financial knowledge dan financial technology terhadap kinerja UMKM batu bata di Desa Kalipucang Wetan dan Kalipucang Kulon, Kec. Welahan, Kab. Jepara dilihat dari nilai koefisien regresi (b1= -0,078, b2 = -0,088, b3 = 0,561 dan b4 = 0,062) untuk variabel financial behavior, financial attitude menunjukkan nilai negatif dan signifikansinya lebih kecil dari 0,05, sedangkan variabel financial knowledge, financial technology menunjukkan nilai positif dan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05.