Penelitian ini bertujuan; (1) Untuk mendeskripsikan persepsi tokoh agama Islam desa Mantingan terhadap tradisi lokal “Ganti Payon Makam Taraman”. (2) Untuk menganalisis relevansi tradisi lokal “Ganti Payon Makam Taraman” terhadap nilai-nilai pendidikan Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menekankan pada penelitian lapangan (field research). Dalam proses penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode di antaranya metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data peneliti menggunakan triangulasi sumber data.
Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa persepsi tokoh agama Islam terhadap tradisi lokal “ganti payon Makam Taraman” di Desa Mantingan beragam, menganggap sebagai bentuk tawassul, pelestarian budaya, dan penghormatan pada leluhur serta melarang perbuatan syirik. Relevansi tradisi tersebut dengan nilai-nilai pendidikan agama Islam adalah pertama bidang akidah yaitu iman kepada Allah SWT. Kedua, bidang syari’ah yaitu dzikir dan doa serta shadaqah. Ketiga, bidang akhlak yaitu musyawarah, ukhuwah Islamiyah, dan gotong royong.