Latar belakang masalah penelitian ini adalah karena adanya fluktuasi dari indeks harga saham gabungan yang tidak stabil, hal tersebut sangat penting bagi investor karena indeks harga saham gabungan sebagai cermin atau tolak ukur dalam berinvestasi, serta adanya perbedaan hasil penelitian terdahulu yang membuat peneliti ingin melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Kurs dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh dan diperoleh sebanyak 60 sampel dalam satuan bulan selama periode 2014-2018. Data penelitian ini adalah publikasi bulanan dari setiap variabel dependen dan independen dengan metode sekunder melalui pengumpulan data dokumentasi, studi pustaka, dan internet. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Inflasi tidak berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan, 2) Kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, 3) Harga Minyak Dunia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan.