Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mendiskripsikan konsep ideologi pendidikan konservatif perspektif William F. O’neil. (2) Untuk mendiskripsikan konsep ideologi pendidikan konservatif menurut Al-Ghazali. (3) Untuk menganalisis persamaan tentang konsep ideologi pendidikan konservatif William F. O’neil dan Al-Ghazali. (4) Untuk mendiskripsikan relevansi konsep ideologi pendidikan konservatif menurut William F. O. Neil dan Al-Ghazali terhadap institusi pendidikan Islam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian studi pustaka (library research). Menggunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan metode dokumentasi berupa mengutip dan mengambil referensi primer diantaranya Ideologi-ideologi pendidikan karya William F. O’neil, kitab Ayyuhal Walad serta terjamahannya dan kitab Ihya’ Ulumuddin karya Al-Ghazali, dan Tiga Aliran Utama Teori Pendidikan Islam (Prespektif Sosiologis-Filosofis) karya Muhammad Jawwad Ridha dan juga mengutip sumber sekunder sebagai penunjang dalam penelitian ini. Kemudian dalam teknik analisis data, peneliti menggunakan teknik analisis isi dengan tiga tahap, yaitu menentukan tema konsep ideologi pendidikan konservatif, memberi makna terhadap tema, dan melakukan interpretasi internal.
Hasil penelitian menunjukkan antara William F. O’neil dan Al-Ghazali memiliki suatu konsep ideologi pendidikan yang berorientasi pada pelestarian suatu nilai. O’neil meyakini bahwa tujuan pendidikan adalah pelestarian nilai sosial yang mapan. Sedangkan Al-Ghazali bahwa pendidikan adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara menjaga kemurnian agama. Analisis komparasi pemikiran keduanya memiliki persamaan tujuan pendidikan jika dicari titik temunya yaitu bermuara pada Ketuhanan yang bersifat mapan, keduanya juga memandang bahwa peserta didik memiliki kesempatan yang setara dalam memperoleh pendidikan, keduanya merupakan golongan konservatif jadi metode pembelajaran yang digunakan cenderung kearah ceramah, hafalan diskusi, dan tanya jawab. Relevansi pemikiran keduanya terhadap pendidikan Islam khususnya institusi pendidikan, dalam organisasi keislaman baik NU dan MD memiliki kesamaan konsep melestarikan pendidikan agama Islam melalui lingkungan pesantren.