Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan bagian dari usaha nasional yang memiliki peran penting dalam mewujudkan pembangunan nasional maupun daerah. Tetapi sejak memasuki era pandemi covid-19 lalu UMKM menjadi bagian yang sangat merasakan dampak yang besar karena adanya penurunan permintaan dari pasar yang menyebabkan banyak usaha yang terhenti bahkan mengalami kebangkrutan. Sehingga untuk dapat terus tumbuh dan mengembangkan usahanya diperlukan usaha untuk meningkatkan kinerja usaha pada UMKM.
Dalam penelitian ini difokuskan untuk melihat pengaruh literasi keuangan, karakteristik wirausaha, dan inklusi keuangan terhadap kinerja usaha pada UMKM Industri Pengolahan di Kabupaten Jepara dengan jumlah populasi seabnyak 29.873 unit UMKM. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh sampel yang memiliki kriteria sesuai yang dikehendaki. Metode analisis menggunakan analisis regresi linier berganda namun terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reabilitas. Selanjutnya dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Kemudian uji hipotesis dengan uji t (parsial), uji F (simultan) dan koefisien determinasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan, literasi keuangan, karakteristik wirausaha dan inklusi keuangan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha. Secara parsial menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha, karakteristik wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha, dan inklusi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha.