Penelitian ini memiliki tujuan untuk: 1) Untuk menjelaskan perencanaan pemanfaatan laboratorium agama dalam pembelajaran Fiqih di MTs. Miftahul Falah Balong Kembang Jepara tahun ajaran 2019/2020. 2) Untuk menjelaskan pelaksanaan pemanfaatan laboratorium agama dalam pembelajaran Fiqih MTs. Miftahul Falah Balong Kembang Jepara tahun ajaran 2019/2020. 3) Untuk mengetahui dampak pemanfaatan laboratorium agama terhadap mutu pembelajaran Fiqih MTs. Miftahul Falah Balong Kembang Jepara tahun ajaran 2019/2020.
Dalam penelitian ini dibahas mengenai pemanfaatan laboratorium agama sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pembelajaran Fiqih di MTs. Miftahul Falah Balong Kembang Jepara.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data antara lain adalah: wawancara, dokumentasi dan observasi.
Berdasarkan hasil penelitian baik yang bersifat kepustakaan maupun yang bersifat penelitian lapangan dapat disimpulkan bahwa: 1) Perencanaan pemanfaatan laboratorium agama dalam pembelajaran Fiqih di MTs. Miftahul Falah Balong Kembang Jepara tahun ajaran 2019/2020 adalah berkaitan dengan waktu pelaksanaan, penyediaan alat-alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran di lab, serta urutan langkah-langkah atau prosedur pembelajaran yang akan dijalankan. 2) Pelaskanaan pemanfaatan laboratorium agama dalam pembelajaran Fiqih MTs. Miftahul Falah Balong Kembang Jepara tahun ajaran 2019/2020 adalah bagian dari proses kegiatan pembelajaran Fiqih yang lebih menekankan pada kegiatan nyata seperti demonstrasi dan paktek tentang materi pelajaran yang telah disampaikan dalam kelas. Alat-alat peraga dan sarana penunjang pembelajaran Fiqih lainnya diadakan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk efektifitas proses dan hasil pembelajaran Fiqih. 3) Ada dampak positif pemanfaatan laboratorium agama terhadap mutu pembelajaran Fiqih MTs. Miftahul Falah Balong Kembang Jepara tahun ajaran 2019/2020. Hal itu ditunjukkan dengan aktivitas kegiatan pembelajarannya baik guru dan siswa yang lebih meningkat, proses pembelajaran yang berlangsung kondusif dan aktif dengan penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi, pengalaman belajar yang lebih nyata serta penguasaan materi pelajaran dan pencapaian hasil pembelajaran Fiqih yang lebih baik.