Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA pada siswa Kelas IV SDN Jinggotan Jepara. Hal tersebut karena guru menggunakan model pembelajaran yang kurang bervariasi, sehingga siswa merasa bosan dan kurang memahami materi pembelajaran. Penelitian ini fokus terhadap hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan dengan menerapkan model CTL. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan model CTL terhadap hasil belajar IPA materi mengubah bentuk energi pada siswa kelas IV SDN Jinggotan Jepara.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Jinggotan Jepara dengan jumlah populasi 15 siswa. Variabel dalam penelitian ini ada 2 jenis yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah hasil belajar, sedangkan variabel independennya adalah model CTL. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pretest dan posttest dengan soal pilihan ganda berjumlah 15 butir soal. Teknik analisis data meliputi uji validitas, reliabilitas, uji prasyarat, dan uji hipotesis dengan bantuan IBM SPSS Statistic versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 12, 614 > 0,413 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model Contextual Teaching and Learning (CTL) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA materi mengubah bentuk energi pada siswa kelas IV SDN Jinggotan Jepara.