TINJAUAN FIKIH HADLANAH TERHADAP PASAL 81 PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG (PERPPU) NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

ATHI’ NIHAYATR RUHMI, 151410000469 (2020) TINJAUAN FIKIH HADLANAH TERHADAP PASAL 81 PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG (PERPPU) NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.

[img]
Preview
Text
151410000469_COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151410000469_BAB I.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151410000469_BAB II.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151410000469_BAB III.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151410000469_BAB IV.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151410000469_BAB V.pdf

Download (920kB) | Preview
[img]
Preview
Text
151410000469_DAftar pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151410000469_lampiran.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Tinjauan Fikih Hadlanah terhadap Pasal 81 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (PERPPU) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Terbitnya PERPPU tersebut dikarenakan semakin maraknya kasus kejahatan seksual terhadap anak yang semakin meningkat secara signifikan tiap tahunnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana ketentuan perlindungan anak Pasal 81 PERPPU Nomor 1 tahun 2016 dalam Perspektif Fikih Hadlanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif berupa kajian pustaka (library research) yaitu kajian yang digunakan memakai bahan pustaka atau menggunakan kepustakaan menjadi sumber data. Pendekatan penellitian yang digunakan yaitu yuridis normative dan pendekatan hukum Islam, dengan menggunakan teori fikih yaitu teori Hadlanah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penulis mengumpulkan data primer maupun sekunder kemudian dianalisis dengan teknik studi dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, pertama upaya pemerintah mengatasi kejahatan kekerasan seksual terhadap anak yaitu menerbitkan PERPPU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan anak dengan memberikan hukuman tambahan berupa kebiri kimia. Kedua pelaksanaan kebiri ditinjau dari kajian Fikih Hadlanah yaitu dengan tidak meninggalkan prinsip pokok dalam maqashid al-syariah merupakan dasar penetapan hukuman yang bertujuan mencapai kemaslahatan bersama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Muhammad Husni Arafat, Lc., M.S.I. Pembimbing II : Nur Kholis, S.H.I., M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Hadlanah, Kebiri.
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan > 2X4.33 Perceraian Menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 20 Nov 2021 03:57
Last Modified: 20 Nov 2021 03:57
URI: http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/521

Actions (login required)

View Item View Item