FADHILATUL AMNA ASSAFIRA, 181420000278 (2022) PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI AKIBAT HILANGNYA BARANG JAMINAN DALAM AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KSPPS BMT AL-HIKMAH SEMESTA CABANG TAWAR. Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.
![]() |
Text
181420000278_COVER.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
181420000278_BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text
181420000278_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
181420000278_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
181420000278_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
181420000278_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB) |
![]() |
Text
181420000278_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (927kB) |
![]() |
Text
181420000278_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian sengketa wanprestasi akibat hilangnya barang jaminan dalam akad pembiayaan murabahah ditinjau dengan Fatwa DSN MUI Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 dan untuk menganalisis mekanisme penyelesaian sengketa wanprestasi akibat hilangnya barang jaminan dalam akad pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Al-Hikmah Semesta Cabang Tawar di masa yang akan datang. Rumusan masalah dalam penelitian ini, Pertama, bagaimana kesesuaian penyelesaian sengketa wanprestasi akibat hilangnya barang jaminan dalam akad pembiayaan murabahah dengan Fatwa DSN-MUI, Kedua, bagaimana prosedur penyelesaian sengketa wanprestasi akibat hilangnya barang jaminan dalam akad pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Al-Hikmah Semesta Cabang Tawar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian melalui pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, Pertama, KSPPS BMT Al-Hikmah Semesta Cabang Tawar dalam melaksanakan akad murabahah terdapat ketidaksesuaian dengan Fatwa DSN MUI, dimana dalam utang murabahah penyelesaian utang anggota dalam transaksi murabahah tidak ada kaitannya dengan transaksi lain yang dilakukan anggota dengan pihak ketiga atas barang tersebut. Jika anggota menjual kembali barang tersebut ataupun menghilangkan, ia tetap berkewajiban untuk menyelesaikan utangnya kepada BMT. Namun dalam hal ini, penyelesaian utang anggota diambilkan dari dana cadangan risiko BMT. Kedua, Penyelesaian sengketa wanprestasi di masa yang akan datang, yaitu : Penyelesaian secara non litigasi dan penyelesaian secara litigasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Dr. Wahidullah. S.H.I., M.H. Pembimbing II : Ahmad Fauzan Mubarok, S.E., M.Sy. |
Uncontrolled Keywords: | Sengketa, Wanprestasi, Murabahah. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.2 Muamalat, Muamalah /Hukum Perdata Islam > 2X4.231 Mudharabah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 07:04 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 07:04 |
URI: | http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4960 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |