STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONSEP KEADILAN SEBAGAI SYARAT DIPERBOLEHKANNYA BERPOLIGAMI MENURUT FIQIH MADZAB SYAFI’I DAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974 PASAL 5 AYAT 1 HURUF C

MUHAMMAD NOR ROFI’I, 161410000511 (2022) STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONSEP KEADILAN SEBAGAI SYARAT DIPERBOLEHKANNYA BERPOLIGAMI MENURUT FIQIH MADZAB SYAFI’I DAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974 PASAL 5 AYAT 1 HURUF C. Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.

	Text 161410000511_COVER.pdf Download (2MB)
	Text 161410000511_BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text 161410000511_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text 161410000511_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB)
	Text 161410000511_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 161410000511_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB)
	Text 161410000511_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text 161410000511_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep keadilan sebagai syarat diperbolehkannya berpoligami menurut fiqih madzab Syafi’i; untuk mengetahui konsep keadilan sebagai syarat diperbolehkannya berpoligami menurut UU perkawinan No. 1 Tahun 1974 pasal 5 ayat 1 huruf C. Pengumpulan data penelitian ini, yaitu metode Library Research atau telaah literer yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap sumber-sumber tertulis berupa literatur, buku, makalah, kitab-kitab, artikel dan karangan-karangan lain. Hasil penelitian ini ialah 1) Syarat keadilan dalam poligami juga diungkapkan para imam madzhab termasuklah Imam Syafi’i. Dalam hal poligami seorang suami boleh memiliki istri lebih dari satu tetapi dibatasi hanya sampai empat orang istri. Akan tetapi kebolehannya tersebut memiliki syarat yaitu berlaku adil antara perempuan-perempuan itu, baik dari nafkah atau gilirannya. Dalam hal ini Imam Syafi’i menambahkan, syarat lain yang harus ditekankan adalah suami harus dapat menjamin hak anak dan istri. 2) Konsep Keadilan Sebagai Syarat Diperbolehkannya Berpoligami Menurut UU perkawinan No. 1 Tahun 1974 pasal 5 ayat 1 huruf C ialah a) Adanya persetujuan dari istri/istri-istri. b) Adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan-keperluan hidup istri-istri dan anak-anak mereka. c) Adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anak mereka.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing I : Imron Choeri, S.H.I, M.H Pembimbing II : Hudi, S.H.I., M.S.I
Uncontrolled Keywords:	Keadilan, Poligami, Perkawinan.
Subjects:	200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan > 2X4.315 Poligami Menurut Islam 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.8 Fikih dari Berbagai Paham, Mahzab > 2X4.83 Mahzab Syafi'i, Syafii
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited:	07 Mar 2023 02:25
Last Modified:	07 Mar 2023 02:25
URI:	http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4913

Actions (login required)

View Item