ACHMAD MAULANA SYA’RONI, 171410000571 (2022) ANALISIS MAQĀṢID AL-SYARĪ’AH TERHADAP ANAK JALANAN SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT (Studi Kasus Komunitas Anak Jalanan di Kabupaten Jepara). Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.
![]() |
Text
171410000571_COVER.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
171410000571_BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text
171410000571_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
![]() |
Text
171410000571_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
171410000571_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text
171410000571_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
171410000571_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh upaya untuk mewujudkan tercapainya fungsi zakat adalah dengan mendistribusikan zakat kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Tidak termasuknya anak jalanan sebagai salah satu dari delapan asnaf bukan berarti menjadi patokan bahwa anak jalanan tidak bisa dikategorikan sebagai mustahik yang berhak menerima zakat.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti anak jalanan sebagai kategori mustahik zakat dan meninjaunya dalam perspektif maqāṣid al-syarī’ah agar dalam menginterpretasikan nash ahkam tidak keluar dari koridor syar’inya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif-sosiologis, jenis penelitian kualitatif dan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode lapangan, untuk mendapatkan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan pengumpulan dokumen terkait. Teknik analisis data menggunakan metode deduktif yakni mengetahui pernyataan yang bersifat umum untuk ditarik pada suatu kesimpulan yang khusus.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Pertama, tidak termasuknya anak jalanan sebagai mustahik zakat dalam surat At-Taubah 60 bukan berarti menghalangi mereka mendapatkan zakat karena jika dilihat dari keadaan, kondisi dan fakta di lapangan anak jalanan juga berhak mendapatkan bagian dari zakat. Kedua, jika ditinjau dari perspektif maqāṣid al-syarī’ah pemberian zakat terhadap anak jalanan memiliki banyak manfaat diantaranya menjaga agama (ḥifẓ al-din), menjaga jiwa (ḥifẓ al-nafs), menjaga akal (ḥifẓ al-aql), menjaga keturunan (ḥifẓ al-nasl) dan menjaga harta (ḥifẓ al-mal).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Alfa Syahriar, Lc., M.Sy. Pembimbing II : Hudi, S.H.I., M.S.I. |
Uncontrolled Keywords: | Anak Jalanan, Mustahik Zakat, Maqāṣid al-Syarī’ah. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.1 Ibadah > 2X4.14 Zakat > 2X4.144 Penerima Zakat, Mustahiq |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 06 Mar 2023 02:17 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 02:17 |
URI: | http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4893 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |