Penelitian ini dilatar belakangi oleh Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan sebuah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan bagi anggota keluarga RTSM tersebut diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Penerima PKH harus memiliki salah satu komponen yang harus dipenuhi, yaitu komponen kesehatan, komponen pendidikan dan komponen kesejahteraan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan penerima PKH menjadi beberapa cluster, atau kelompok untuk mengetahui desa yang paling banyak dijumpai pada penerima PKH di Kabupaten Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode k-means yang merupakan salah satu metode yang terbaik dan populer dalam algoritma clustering dengan menggunakan teknik optimasi metode elbow. Penelitian ini dimulai dengan pengumupulan data yang diperlukan dan akan diolah. Dari jumlah data penerima PKH 65.455 rumah tangga kemudian dilakukan pengelompokkan data tiap desa menjadi 194 data.

Hasil penelitian setelah dilakukan pengujian menggunakan software rapidminner dari k=2 hingga k=6 untuk dicari pusat data masing-masing cluster, dan dilakukan optimasi menggunakan metode elbow serta berdasarkan nilai SSE yang diperoleh dari perhitungan, didapatkan bahwa jumlah cluster terbaik adalah k=3 yang diperkuat dengan nilai Davies Bouldin Index (DBI) sebesar 0,554. Dimana salah satu cluster terdapat 5 desa yang memiliki penerima PKH lebih dari 900 rumah tangga dan komponen yang paling dominan dari penerima PKH Kabupaten Jepara adalah lansia.