Adanya pasar modal pada suatu Negara merupakan tolak ukur kemajuan perekonomian dan sebagai penunjang ekonomi atau dinamisnya bisnis suatu negara. Penelitian dengan judul “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Kurs dan Harga Emas Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021” memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Kurs dan Harga Emas Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Kurs dan Harga Emas Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data variabel independen dan dependen yang diambil merupakan data penutupan harga (closing price) pada akhir bulan. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data yaitu dokumentasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sampel jenuh dengan diperoleh jumlah sampel sebanyak 60 sampel. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS.
Berdasarkan analisia data yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa dari hasil uji t Inflasi (X1) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Y) yang ada di Bursa Efek Indonesia. Suku Bunga (X2) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Y) yang ada di Bursa Efek Indonesia. Nilai Kurs (X3) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Y) yang ada di Bursa Efek Indonesia. Harga Emas (X4) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Y) yang ada di Bursa Efek Indonesia.