Perkembangan furniture dapat dilihat dari beberapa aspek diantaranya bentuk tema dan konsep. Furniture dapat berbentuk meja, kursi, lemari, tempat tidur, kitchen set, partisi dan lainnya. Tujuan tugas akhir ini adalah membuat furniture bentuk partisi, yaitu furniture dirancang tidak permanen yang dimanfaatkan untuk pemisah ruangan keluarga dan ruang tamu sekaligus menjaga privasi pemilik rumah agar tidak terlalu terlihat dengan tamu. Selain itu terdapat sentuhan ornament motif labirin untuk menambah daya tariknya. Dalam perancangan produk ini menggunakan penelitian kulaitatif dengan menggunakan data gagasan teori yaitu observasi dan wawancara.
Konsep produk tugas akhir ini mengangkat labirin sebagai unsur hiasnya, yaitu sebuah permainan yang terdiri dari kumpulan jalan rumit, bercabang, dan jalan buntu yang dirancang membentuk sebuah teka-teki dimana pejalan harus mencari jalan keluar dari tempat tersebut. Pada zaman Yunani labirin diciptakan oleh Deadalus dan Icarus digunakan untuk menangkap monster dan roh jahat (Octarapribadi,S and Kom. 2015). Sedangkan dizaman modern ini labirin bisa digunakan untuk menjadi taman hiburan untuk mengasah otak pada anak-anak atau pun orang dewasa dalam mengingat. Dan juga digunakan untuk media meditasi dengan cara berjalan mengelilingi lingkaran untuk mencapai keadaan kontemplasif (perenungan) sebagai jalur menuju pencerahan (Yusup Somadinata. 2019). Kebaruan dari produk partisi ini terletak pada desain dan unsur hias bentuk lebirin yang telah dikembangkan dari produk sebelumnya yang telah penulis survei dari berbagai literasi seperti pengrajin mebel partisi, hasil perancangan dalam pameran mebel maupun jurnal.