Kinerja keuangan dalam sektor perbankan menjadi salah satu indikator yang penting untuk menciptakan nilai di sektor perbankan yang dapat dilihat dari laporan keuangannya. Pengambilan keputusan yang baik juga akan mencerminkan kinerja yang baik serta akan menunjukkan eksistensi dan keberlangsungan yang berkelanjutan bagi suatu bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Diversifikasi Pendapatan, Leverage, Efisiensi Operasi dan Ukuran Bank terhadap Kinerja Perbankan yang diukur dengan Return On Asset (ROA).
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan objek dalam penelitian ini adalah bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria yang sudah ditentukan dengan jumlah populasi sebanyak 110 dan sampel sebanyak 39 bank. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari annual report (laporan keuangan) tahunan pada periode 2017-2020 yang sudah dipublikasikan. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 22 dan tingkat signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan bukti variabel bebas diversifikasi pendapatan, efisiensi operasi dan ukuran bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perbankan yang ditunjukkan oleh t hitung > t tabel dan nilai signifikansi yang menunjukkan < 0,05, sedangkan variabel laverage menunjukkan pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja perbankan yang ditunjukkan oleh t hitung < t tabel dan nilai signifikansi yang menunjukkan > 0,05. Nilai adjusted R-square sebesar 0,446. Hal ini berarti bahwa varian diversifikasi pendapatan, laverage, efisiensi operasi dan ukuran bank memiliki proporsi pengaruh terhadap kinerja perbankan sebesar 44,6% dan sisanya sebesar 55,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.