Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur penyusunan anggaran pada KSPPS BMT Mitra Muamalah Jepara, untuk mengetahui faktor penyebab tidak terserapnya sebagian anggaran biaya tenaga kerja tahun 2018-2020 dengan yang telah dianggarkan dan untuk mengetahui cara mengatasi kesenjangan anggaran pada KSPPS BMT Mitra Muamalah Jepara.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field reaseach dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh melalui data primer (berkaitan dengan subjek penelitian) dan data sekunder (berkaitan dengan laporan keuangan yang berhubungan dengan objek penelitian), dengan teknik pengumpulan data baik wawancara (dengan pengelola KSPPS BMT Mitra Muamalah Jepara), observasi maupun dokumentasi. Kemudian dilakukan uji keabsahan data melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan meredukasi data, penyajian dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini yaitu prosedur penyusunan anggaran pada KSPPS BMT Mitra Muamalah Jepara menggunakan metode bottom-up approach yang berarti masing-masing dari kantor cabang memberikan usulan yang diajukan oleh perwakilan kantor cabang kemudian secara terpusat usulan tersebut akan direkap dan akan dibahas untuk mendapatkan hasil putusan anggaran biaya tenaga kerja, kemudian RAPB tersebut akan disahkan oleh dewan pegurus dan direktur utama yang pelampiran dan pelaporannya disampaikan pada saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) berlangsung. Faktor penyebab terjadinya kesenjangan anggaran pada tahun 2018-2020 yang pertama yaitu kondisi perekonomian cenderung lemah yang mengakibatkan pendapatan yang dihimpun oleh KSPPS BMT Mitra Muamalah juga berkurang, Faktor kedua yaitu pencapaian kinerja dari masing-masing karyawan KSPPS BMT Mitra Muamalah Jepara yang tidak dapat terpenuhi. Tidak terpenuhinya kinerja karyawan pada tahun 2018-2020 dikarenakan faktor ketiga yaitu adanya pandemic Covid-19 yang memberikan dampak signifikan kepada para anggota KSPPS BMT Mitra Muamalah Jepara.