Adanya penurunan disiplin pegawai yang terlihat dari kehadiran mereka yang menurun ketika apel serta kehadirna pegawai untuk kerja walau dengan alasan sakit atau urusan lainnya. Walaupun penyelesaian pekerjaan pagawai cukup fluktuatif, karena tiap pegawai sudah ada tugas pokok dan fungsinya masing-masing, sehingga tiap tahun dituntut menyelesaikan pekerjaan sesuai waktunya. Dan motivasi berprestasi di tahun 2013 ada peningkatan tapi menurun lagi di tahun 2014 dengan penghargaan hasil kerja baik oleh Bupati maupun di tingkat instansi atas prestasi mereka. Untuk menganalisis pengaruh kedisiplinan, motivasi kerja dan komitmen organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai di Setda Kabupaten Jepara. Maka obyek penelitian adalah pegawai Setda Jepara yang berjumlah 60 orang sebagai sample/ responden. Data primer yang digunakan diperoleh dengan kuesioner kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil uji F diketahui nilai Fhitung (157,014) > Ftabel (2,77), dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, jadi dapat dijelaskan bahwa Kedisiplnan (X1), motivasi kerja (X2) dan komitmen organisasi (X3) secara bersamaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai setda Jepara.