Pemahaman tentang mekanisme corporate governance sangat penting dalam perusahaan karena berhubungan dengan pengendalian operasional perusahaan yang dapat meningkatkan kualitas kinerja keuangan perusahaan. Pengendalian tersebut dapat dilihat dari laporan keuangan, karena laporan keuangan sebagai alat untuk menganalisis rasio untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) seluruh perusahaan manufaktur tahun 2012-2014 serta metode pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis regresi berganda dan pengolahan data menggunakan program SPSS versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, dan komite audit memiliki berpengaruh terhadap kinerja keuangan.