Sektor property dan real estate merupakan salah satu Industri yang memegang peran penting dan berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian Indonesia. Sektor ini menjadi salah satu sektor bisnis yang sahamnya sempat menjadi salah satu saham yang banyak diminati oleh para investor di Bursa Efek Indonesia sebelumnya. Penurunan pada sektor ini membuat perusahaan pada bidang ini mengalami penurunan laba sehingga mengalami penurunan yang terus menerus setiap tahunnya. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini ialah untuk memprediksi financial distress pada perusahan property dan real estate di Indonesia yang terdaftar di BEI.
Penelitian ini menggunakan altman Z-score modifikasi. Objek penelitian adalah perusahan property dan real estate di Indonesia dengan data yang digunakan berupa laporan keuangan periode 2016 – 2018. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan pengolahan data menggunakan SPSS 22.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Working capital to total asset, Earning Before Interest and Taxes to Total Asset , dan Book Value Of Equity To Book Value Of Total Debt berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress. Sedangkan retained earning to total asset berpengaruh positif tidak signifikan terhadap financial distress.