MISBAKHUS SHOLIHIN, 31410000165 (2017) ANALISIS HUKUM ISLAM DI INDONESIA TENTANG FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA JEPARA 2014-2015. Skripsi thesis, UNISNU.
131410000165_COVER.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
![[thumbnail of 131410000165_ BAB I.pdf]](https://eprints.unisnu.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
131410000165_ BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (565kB)
![[thumbnail of 131410000165_BAB II.pdf]](https://eprints.unisnu.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
131410000165_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (534kB)
![[thumbnail of 131410000165_BAB III.pdf]](https://eprints.unisnu.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
131410000165_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (437kB)
![[thumbnail of 131410000165_BAB IV.pdf]](https://eprints.unisnu.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
131410000165_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (702kB)
![[thumbnail of 131410000165_BAB V.pdf]](https://eprints.unisnu.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
131410000165_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (90kB)
131410000165_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa faktor penyebab perceraian di Pengadilan Agama Jepara tahun 2014-2015 dan bagaimana tinjauan hukum Islam di Indonesia tentang faktor penyebab perceraian di Pengadilan Agama Jepara pada tahun 2014-2015. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Dalam menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif-analisis yang berusaha menggambarkan, menganalisa dan menilai data yang terkait dengan masalah. Penyebab perceraian ada 14 faktor yaitu poligami tidak sehat, krisis moral, cemburu, kawin paksa, ekonomi, tidak ada tanggungjawab, kawin di bawah umur, penganiayaan berat, kekejaman mental, dihukum, cacat biologis, politis, gangguan pihak ketiga, tidak ada keharmonisan. Akan tetapi dalam 2014-2015 terdiri 4 Faktor penyebab yaitu krisis moral, ekonomi, gangguan pihak ketiga, tidak ada keharmonisan. Dalam skripsi ini penulis menemukan faktor penyebab perceraian di Pengadilan Agama Jepara karena Krisis moral menurut hukum Islam dapat dikategorikan sebagai Nusyuz. Hal tersebut terjadi karena suami atau pun istri tidak melaksanakan kewajiban masing-masing, penentangan, kedurhakaan dan pembangkangan Faktor penyebab ini jika direlevansikan dengan Hukum Islam di Indonesia (KHI), krisis moral ini mengarah pasal 116 ayat 1 bahwa salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat, penjudi dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan. Sedangkan faktor penyebab karena ekonomi jika disandingkan dengan hukum Islam mirip dengan nusyuz. Hal ini dapat terlihat bahwa nusyuz pada suami terjadi bila ia tidak melaksanakan kewajibanya terhadap istrinya, baik meninggalkan kewajiban yang bersifat materi atau nafaqah atau meninggalkan kewajiban yang bersifat nonmateri. Penyebab karena ekonomi menurut hukum Islam dapat juga disebut sebagai salah satu bentuk fasakh yaitu fasakh yang diakibatkan suami tidak mampu memberi nafkah secara layak sebagaimana mestinya. Kemudian faktor penyebab perceraian karena ekonomi jika direlevansikan dengan Kompilasi Hukum Islam terlihat pada pasal 116 ayat 7 yaitu perceraian dapat terjadi karena melanggar taklik talak. Pada taklik talak ini memuat keterangan penyebab yaitu tidak memberikan nafkah wajib kepada istri selama 3 bulan lamanya. Terakhir faktor penyebab perceraian karena gangguan pihak ketiga dan tidak ada keharmonisan menurut ciri yang berada di dalamnya menurut hukum Islam masuk dalam kategori Syiqaq. Syiqaq mengandung arti pertengkaran, kata ini biasanya dihubungkan kepada suami istri sehingga pertengkaran yang terjadi antar suami istri yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh keduanya. Kedua faktor tersebut apabila direlevansikan dengan Kompilasi Hukum Islam (KHI) dapat dilihat pada pasal 116 ayat 6 yang mengatakan bahwa perceraian dapat terjadi karena antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Nur Kholis,S.H.I.,M.Si. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan > 2X4.33 Perceraian Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 04 Jan 2023 03:15 |
Last Modified: | 04 Jan 2023 03:15 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3900 |