Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah profitabilitas, struktur aset, kepemilikan institusional, dan pertumbuhan perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah profitabilitas, struktur aset, kepemilikan institusional, dan pertumbuhan perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang didapat dari Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018, sehingga diperoleh sampel 20 perusahaan dari 53 perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel profitabilitas, struktur aset, kepemilikan institusional, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Selain itu variabel profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan hutang. Selanjutnya variabel struktur aset tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Variabel kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan hutang. Sedangkan variabel pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang.