Search for collections on Publications

STUDI TERHADAP PEMIKIRAN M. QURAISH SHIHAB TENTANG MAKNA AHL AL-KITAB DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HUKUM PERKAWINAN BEDA AGAMA DI INDONESIA

BAMBANG HERMAWAN, 1210016 (2017) STUDI TERHADAP PEMIKIRAN M. QURAISH SHIHAB TENTANG MAKNA AHL AL-KITAB DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HUKUM PERKAWINAN BEDA AGAMA DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNISNU.

[thumbnail of 131410000016_COVER.pdf]
Preview
Text
131410000016_COVER.pdf - Published Version

Download (692kB) | Preview
[thumbnail of 131410000016_BAB I.pdf] Text
131410000016_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[thumbnail of 131410000016_BAB II.pdf] Text
131410000016_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (104kB)
[thumbnail of 131410000016_BAB III.pdf] Text
131410000016_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)
[thumbnail of 131410000016_BAB IV.pdf] Text
131410000016_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[thumbnail of 131410000016_BAB V.pdf] Text
131410000016_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[thumbnail of 131410000016_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
131410000016_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Pengertian Ahl Kitab menurut pendapat M. Quraish Shihab. 2). Dalil-dalil yang digunakan oleh M. Quraish Shihab tentang pemaknaannya terhadap Ahl al-Kitab dan bagaimana validitas dari dalil yang digunakannya dalam menanggapi perkawinan antara pria muslim dengan wanita Ahl al-Kitab.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research), Sedangkan sifat penelitiannya berupa deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1). Pengertian Ahl Kitab menurut Quraish Shihab adalah komunitas yang memiliki kitab. Dan komunitas tersebut hanya terbatas pada orang Yahudi dan Nasrani, selain kedua agama tersebut bukan termasuk ahl kitab.
2). Dalil yang digunakan oleh Quraish Shihab dalam memaknai ahl kitab adalah surat Al-Maidah ayat 5 dan surat Al-Bayyinah ayat 1. Quraish membedakan orang kafir menjadi dua kelompok yaitu ahl kitab dan orang musyrik. Perbedaan tersebut dapat dipahami dari huruf wawu yang berarti “dan” dalam surat Al-Bayyinah ayat 1. Huruf ini dari segi bahasa digunakan untuk menghimpun dua hal yang berbeda. Dengan demikian yang dilarang mengawinkannya dengan wanita muslimah adalah pria musyrik, sedang yang dibenarkan oleh surat Al-Maidah ayat 5 adalah mengawini wanita ahl kitab. Meskipun diperbolehkan mengawini wanita ahl Kitab, tetapi hanya wanita ahl Kitab yang menjaga kehormatannya yang boleh dinikahi. Namun ketika tujuan pernikahan yakni membentuk keluarga yang sakinan tidak dapat tercapai, dan lebih banyak madlaratnya daripada maslahatnya (khawatir terpengaruh oleh wanita ahl kitab), maka Quraish mendukung ketentuan-ketentuan yang ada dalam KHI tentang perkawinan beda agama, atas dasar kemaslahatan. Dengan demikian antara pendapat Quraish tentang perkawinan beda agama dengan KHI tidak ada bertentangan.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti serta semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Syari’ah dan Hukum UNISNU JEPARA.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Hudi,S.H.I.,M.Si.
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 30 Dec 2022 07:54
Last Modified: 30 Dec 2022 07:54
URI: https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3825

Actions (login required)

View Item
View Item