Struktur modal atau bauran proporsi merupakan pendanaan permanen jangka panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh hutang, ekuitas saham preferen dan saham biasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, dan likuiditas terhadap struktur modal pada industri makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015.
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi non partisipan berupa studi dokumentasi yang mempunyai laporan keuangan yang lengkap dalam Indonesian Stock Exchange (IDX). Populasi dalam penelitian ini adalah 13 perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015 dan semuanya digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi liniear berganda dengan bantuan SPSS 20.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Secara parsial profitabilitas, pertumbuhan penjualan, likuiditas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sementara ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.