Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen, profitabilitas, free cash flow, dan pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan hutang baik secara sendiri-sendiri maupun secara simultan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif murni karena menggunakan jenis data sekunder berupa data yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia.Periode waktu penelitian yang diambil adalah dari tahun 2012 hingga tahun 2016.Populasi penelitian ini sebanyak 151 perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling sehingga di dapat sampel sebanyak 95 data yang terdiri dari 19 perusahaan manufaktur selama 5 tahun periode waktu penelitian. Metode pengumpulan data yaitu metode dokumentasi.Teknis analisis data yang ada adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan alat analisis menggunakan SPSS versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang.Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang.Free cash flow tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Dan hasil yang dilakukan menggunakan uji F bisa disimpulkan bahwa variabel kebijakan dividen, profitabilitas, free cah flow, dan pertumbuhan perusahaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang.