Latar belakang masalah tujuan ini adalah adanya fluktuasi harga jual dari petani yang terjadi pada sayur kubis, menurut Harian Jateng, pada November 2015 harga kubis mencapai Rp.5.000,- per kilonya, namun pada Februari 2016, harga sayur kubis turun hingga Rp.700,-. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penentuan harga pokok produksi sayur kubis di Kelompok Tani Agro Tani Mandiri Desa Serang Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, metode pengumpulan data yang dilakukan adalah Pengamatan, Wawancara, dan Dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menghitung harga pokok produksi sayur kubis, menentukan laba yang diharapkan, dan menghitung harga jual dengan menambahkan harga pokok produksi dan Laba yang diharapkan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan Harga Pokok Produksi pada musim kemarau adalah Rp.1.554,- per kg, dan musim penghujan adalah Rp.1.433,- per kg. Laba yang diharapkan petani adalah 100% dari Harga Pokok Produksi sayur kubis. Harga jual sayur kubis yang diharapkan petani di Kelompok Tani Agro Tani Mandiri dari jumlah Harga Pokok Produksi ditambah dengan laba yang diharapkan adalah Rp.3.109,- untuk musim kemarau, dan Rp.2.865,- untuk musim penghujan.