Latar belakang dari penelitian ini adalah melihat kenyataan bahwa Akhlak memiliki urgensi teramat penting dalam kehidupan modern kini. Kehidupan modern yang cendrung bisa menyebabkan dehumanisasi dan alienasi serta kemrosotan moral memerlukan pendidikan disetiap situasi dan kondisi. Ibnu Miskawaih adalah tokoh yang berjasa dalam pengembangan wacana akhlak islami. Sehingga, pemikiran Ibnu Miskawaih dapat dijadikan sebagai masukan dalam memberi solusi alternatif terhadap persoalan-persoalan yang terjadi dalam pendidikan akhlak.
Dalam penelitian ini penulis memiliki rumusan masalah : 1) Bagaimana konsep pendidikan akhlak menurut Ibnu Miskawaih? 2) Bagaimana implikasi konsep pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih terhadap pendidikan Islam?
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mendeskripsikan konsep pendidikan akhlak menurut Ibnu Miskawaih. 2) Untuk mendeskripsikan implikasi konsep pendidikan Ibnu Miskawaih dalam pendidikan Islam.
Penelitian ini merupakan Penelitian yang diperoleh melalui pengumpulan data, maka dalam penganalisaannya penulis menggunakan kajian pustaka. Kajian dimulai dengan pelaksanaan kepustakaan. .
Dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh kesimpulan bahwa : (1) Konsep pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih, meliputi pokok keutamaan Ibnu Miskawaih, yaitu berdasarkan teori pada posisi “pertengahan” (al-wasath) atau teori “jalan tengah”. Serta konsep pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih, yaitu tujuan pendidikan akhlak yaitu untuk menaati syariat agama dan mengarahkan tingkah laku manusia yang baik, materi pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih berupa pendidikan yang wajib bagi kebutuan tubuh manusia, pendidikan yang wajib bagi kebutuhan jiwa manusia, dan pendidikan yang wajib bagi hubungan dengan sesama manusia, lingkungan pendidikan akhlak yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat, Metodologi pendidikan akhlak yaitu ada empat berupa metode alamiah, metode bimbingan, metode pembiasaan, dan metode hadiah (reward) dan hukuman (punishment), serta pendidik dan anak didik harus ada hubungan yang didasarkan pada cinta kasih antara guru dan murid. (2) Implikasi pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih terhadap pendidikan Islam, meliputi Implikasi pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih terhadap pendidikan Islam secara umum, yaitu terwujudnya sikap batin yang
mampu mendorong secara spontan bagi terciptanya semua perbuatan yang bernilai baik, terciptanya kondisi yang selalu mengajak kepada kebaikan dan selalu menghindari keburukan, terwujudnya pemikiran peserta didik yang lebih rasional dalam menjalani kehidupan yang lebih adil dan bijaksana dengan mengambil jalan tengah dalam menyelesaikan persoalan, adanya beberapa metode yang dapat membantuk proses pembelajaran, membantu orang tua dalam mengasuh dan membina anak, tercapainya nilai-nilai akhlak dalam setiap mata pelajaran, terciptanya keharmonisan antara orang tua, guru, dan masyarakat dalam kerja sama dalam terselenggaranya pendidikan anak, adanya hubungan yang didasarkan pada cinta kasih antara guru dan murid. Serta Implikasi pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih terhadap pendidikan Islam di Indonesia adalah: dalam prakteknya pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih dapat dijadikan acuan dalam pendidikan karakter di Indonesia, dengan cara mendesain memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kurikulum pendidikan nasional.