Penelitian ini berawal dari permasalahan yang ada di KSPPS Artha Abadi Cabang Ngabul yaitu pembiayaan bermasalah. Faktor dari adanya pembiayaan bermasalah ini adalah kegagalan dalam penilaian karakter anggota. Masalah ini timbul pada berbagai macam pembiayaan yang ada di KSPPS Artha Abadi Cabang Ngabul, namun dalam penulisan ini hanya difokuskan pada satu pembiayaan saja yaitu pembiayaan jasa konsumtif yaitu 0.8% pembiayaan macet, dari keseluruhan anggota. Maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti dengan judul “Analisis Karakter Anggota Terhadap Pembiayaan Jasa Konsumtif (Studi Kasus di KSPPS Artha Abadi Cabang Ngabul)”.
Tujuan penelitian yaitu pertama untuk mengetahui analisis karakter anggota pada pembiayaan jasa konsumtif di KSPPS Artha Abadi Cabang Ngabul, kedua untuk mengetahui dampak analisis karakter anggota pada pembiayaan jasa konsumtif di KSPPS Artha Abadi Cabang Ngabul. Untuk mendapatkan data yang valid, maka penulis menggunakan metoe pendekatan kualtatif dan beberapa data yang dibutuhkan dari observasi, pengolahan data dan wawancara. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, pertama analisi karakter anggota pada pembiayaan jasa konsumtif di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Artha Abadi Cabang Ngabul menggunakan metode melalui wawancara dengan calon anggota, kemudian survey ketempat tinggal calon anggota, dan melakukan wawancara dengan tetangga sekitar calon anggota mengenai riwayat hidup calon anggota. Kedua analisis karakter anggota memiliki dampak yang positif, karena dapat meminimalisir adanya resiko yang akan terjadi. Namun hal tersebut belum berjalan dengan baik, untuk itu KSPPS Artha Abadi cabang Ngabul harus berhati-hati dalam menganalisis karakter anggota.