Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: “Bagaimana penerapan metode small group discussion dalam pembelajaran aqidah akhlaq siswa kelas 5 di Mi Masholihul Huda Krapyak Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2017/2018, faktor pendukung dan penghambat penerapan metode small group discussion dalam pembelajaran aqidah akhlaq siswa kelas 5 di Mi Masholihul Huda Krapyak Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2017/2018 .
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data yang diperoleh berupa hasil wawancara, penemuan dokumentasi dan pengamatan melaluiobservasi. Penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif yaitu dengancara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan berdasarkan hasilwawancara, dokumentasi, dan observasi.
Hasil penelitian ini tentang penerapan metode small group discusion di MI Masholihul Huda Krapyak Tahunan Jepara dapat dilaporkan melalui implementasi meliputi tiga tahap kegiatan pembelajaran, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan yang terakhir adalah kegiatan penutup diskusi.
Faktor pendukung dalam pembelajaran metodesmall group discussion di MI Masholihul Huda Krapyak Tahunan Jeparameliputi: a) Guru yang ramah dan baik dalam memberikan pengarahan saat proses diskusi, b) guru menguasai bidangnya, c) media pendukung yang digunakan dalam proses pembelajaran, d) pihak sekolah memfasilitasi sarana dan prasarana yang memadai, e) antusias siswa yang tinggi dalam saat proses diskusi.faktor penghambat, meliputi: a) Alokasi waktu yang terlalu pendek, sehingga waktu untuk diskusi sangat terbatas, b) mayoritas siswa belum memahami tentang tata cara diskusi yang benar, c) siswa belum memahami sepenuhnya tentang topik bahasan yang di diskusikan, d) siswa belum bisa kondusif pada saat diskusi dilaksanakan, e) masih banyaknya siswa yang kurang aktif.
Kelebihan metode diskusi meliputi: a) dapat merangsang siswa untuk kreatif dalam berfikir, dan menyampaikan idenya, b)dapat melatih siswa untuk saling bertukar pikiran dengan teman yang lain, c)melatih siswa supaya dapat menghargai pendapat orang lain. Sedangkan kelemahannya adalah a) di dalam diskusi sering terjadi diskusi yang dikuasai oleh beberapa siswa saja, yang terlihat benar-benar mempunyai keterampilan berbicara. b) pembahasan dalam diskusi tambah melebar, sehingga jauh dari topik yang di diskusikan, c) alokasi waktu yang pendek.