Tema penelitian ini diambil karena melihat fenomena yang terjadi pada kondisi sekarang, khususnya bagi para remaja di Indonesia yang sedang berada di era reformasi, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan akhlak anak terhadap orang tua dalam kitab Washoya Al-Abaa’ Lil Abna’ karya Syaikh Muhammad Syakir dan dalam kitab Akhlaq Lil Banin karya Umar bin Ahmad Baraja, dan untuk mengkomparasikan akhlak anak terhadap orang tua.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Bagaimana konsep nilai-nilai pendidikan akhlak anak terhadap orang tua menurut Syaikh Muhammad syakir. (2) Bagaimana konsep nilai-nilai pendidikan akhlak anak terhadap orang tua menurut Umar bin Ahmad Baraja. (3) Bagaimana komparasi konsep nilai-nilai pendidikan akhlak anak terhadap orang tua menurut Syaikh Muhammad Syakir dan Umar bin Ahmad Baraja. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penilitian ini antara lain: pengumpulan data primer, berupa kitab Washoya Al-Abaa’ Lil Abna’ karya Syaikh Muhammad Syakir dan dalam kitab Akhlaq Lil Banin karya Umar bin Ahmad Baraja. Dan pengumpulan data-data sekunder, yaitu beberapa referensi berupa karya ilmiyah, jurnal, buku yang membahas tentang etika bergaul dengan teman atau sahabat yang searah dengan pemikiran Syaikh Muhammad Syakir dan Umar bin Ahmad Baraja
.
Data yang terkumpul dianalisa menggunakan teknik analisis isi (content analysis) dan analisis tematik. Berdasarkan dari hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Syaikh Muhammad Syakir memberikan penjelasan dalam berakhlak kepada kedua orang tua, yaitu dengan cara anak tidak boleh membuat orang tuanya marah karena murkanya orang tua juga murkanya Allah dan perintah untuk taat kepada ayah ibunya dalam hal kebaikan. (2) Umar Bin Ahmad Baraja juga memberikan penjelasan dalam berakhlak kepada kedua orang tua, yaitu dengan cara Anak harus melakukan perintah orang tua dengan rasa suka dan hormat dan anak harus bertata krama terhadap kedua orang tua. (3) Komparasi nilai-nilai pendidikan akhlak anak terhadap orang tua adalah persamaannya sama-sama membahas tentang pendidikan akhlak anak terhadap orang tua sedangkan perbedaannya yaitu terdapat pada penulisan redaksinya, dan setiap kitab mempunyai keunikan tersendiri dalam pembahasannya.