Salah satu metode yang paling banyak digunakan dalam belajar membaca alquran adalah metode yanbu’a. Metode ini merupakan usulan dari alumni pondok tahfidul quran kudus yang merupakan penyempurna dari metode sebelumnya. Dalam penelitan ini yang menjadi objek adalah anak TPQ Al Hasanain yang berlokasi di desa Guyangan, kecamatan Bangsri, kabupaten Jepara. Kurangnya minat belajar anak dalam mempelajari Kitab Yanbu’a serta kurangnya pengetahuan sebagian wali murid dalam mengajarkan baca Al Qur’an kepada anak, menjadikan anak kesulitan dan lambat dalam memahami baca Alqur’an. Maka di butuhkan suatu sistem media pembelajaran baca al Quran menggunakan metode yanbu’a untuk anak TPQ Al Hasanain sehingga menambah daya tarik anak dalam belajar baca al Quran. Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Rapid Application Development (RAD). Aplikasi ini telah di uji oleh ahli materi dengan hasil sebesar 95,2% oleh ahli media dengan hasil 96,3% dan responden pihak terkait sebesar 90,8% yang berarti aplikasi ini sangat layak untuk digunakan. Pada pengembangan aplikasi selanjutnya perlu penambahan materi secara lengkap sehingga pembaruan aplikasi ini dapat digunakan lebih luas dalam proses pembelajaran anak.