GANANG ADITYO PUSPITO, 161280000105 (2021) PENGARUH PENAMBAHAN TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRIZA) PADA PAKAN TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN PERTUMBUHAN IKAN BAWAL AIR TAWAR (COLOSSOMA MACROPOMUM). Skripsi thesis, UNISNU Jepara.
1. 161280000105 HALAMAN AWAL.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
2. 161280000105 BAB I.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
3. 161280000105 BAB II.pdf - Published Version
Download (290kB) | Preview
4. 161280000105 BAB III.pdf - Published Version
Download (415kB) | Preview
5. 161280000105 BAB IV.pdf - Published Version
Download (704kB) | Preview
6. 161280000105 BAB V.pdf - Published Version
Download (157kB) | Preview
7. 161280000105 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (225kB) | Preview
8. 161280000105 LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Ikan bawal air tawar memiliki peluang bisnis yang tinggi karena bergizi dan harga jual yang tinggi. akan tetapi, produksi budidaya ikan bawal belum mampu memenuhi permintaan pasar. hal ini dikarenakan pertumbuhan ikan bawal yang masih lambat dan adanya serangan penyakit. oleh karena itu, diperlukan teknologi untuk meningkatkan produksi budidaya. salah satunya adalah teknologi rekayasa pakan yaitu feed suplemen yang alami dan mampu meningkatkan kesehatan ikan. salah satu bahan alami yang dapat menyehatkan adalah temulawak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak temulawak terhadap FCR, EPP, pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan ikan bawal air tawar serta dapat mengetahui dosis yang paling optimal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2020 dan bertempat di laboratorium basah jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) SMK N 1 Jepara. Penelitian menggunakan metode eksperimental dan menggunakan rancangan acak lengkap. Terdapat 4 perlakuan yaitu perbedaan konsentrasi temulawak (0 g/kg, 8 g/kg, 12 g/kg, 16 g/kg) yang ditambahkan ke dalam pakan. Pakan perlakuan diberikan kepada ikan bawal selama 28 hari sebanyak 5% biomassa. Parameter yang diuji antara lain FCR, EPP, pertumbuhan mutlak dan SGR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C (16 gr/kg) memiliki nilai terbaik untuk pertumbuhan mutlak sebesar 5,22 gram/ekor, FCR sebesar 1,27, dan EPP sebesar 78,96%. Sedangkan pada perlakuan B (12 g/kg) memiliki nilai terbaik untuk SGR sebesar 2,53%/hari dan konsumsi pakan sebesar 69,73 gram. Dapat disimpulkan bahwa penambahan temulawak ke dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan ikan bawal. semakin tinggi konsentrasi hingga konsintrasi optimal temulawak maka pertumbuhan semakin baik, akan tetapi konsentrasi temulawak yang terlalu tinggi dapat menekan kesehatan ikan. konsentrasi optimal adalah perlakuan C yaitu konsentrasi temulawak 16 gr/kg.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Arif Mustofa, S.T., M.SI Pembimbing II : Muhammad Zainuddin, S.Kel.,M.SI |
Uncontrolled Keywords: | Temulawak, Bawal Air Tawar, Pertumbuhan |
Subjects: | 500 Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 570 Biologi, Ilmu Hayat |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Budidaya Perairan |
Depositing User: | UPT Perpustakaan UNISNU Jepara |
Date Deposited: | 28 Sep 2021 02:13 |
Last Modified: | 28 Sep 2021 02:13 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/226 |