Penggunaan semen secara terus menerus dalam pembangunan mengakibatkan bahan dasar pembuatan semen dari alam seperti kapur dan lempung akan habis maka dariitu dibutuhkan inovasi bahan bangunan pasta pengikat alternatif pengganti semen yaitu dengan geopolimer. Benda uji menggunakan hebel yang dipotong menjadi tiga ukuran rencana yaitu A 5 cm x 5 cm x 5 cm untuk kuat tekan, B 5 cm x 5 cm x 20 cm untuk kuat lentur mortar, C dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 60 cm untuk kuat lentur balok, dan batu bata dengan ukuran D 8 cm x 8 cm x 8 cm untuk kuat tekan dengan benda uji sebanyak 162 buah. Komposisi yang digunakan pada pembuatan pasta yaitu semen dengan perbandingan semen 66 % : air 33 %, dan geopolimer dengan perbandingan fly ash 66 % : aktivator 33 % (1 NaOH 8 M : 2 Na2SiO3). Pengujian yang dilakukan yaitu kuat tekan dan kuat lentur dengan umur pengujian 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Hasil perbandingan pengujian setting time waktu ikat awal pasta geopolimer 8 M mencapai waktu 909 menit, semen “Crona Mortar” mencapai waktu 720 menit, dan semen “Tiga Roda” dengan waktu 345 menit. Pengujian kuat tekan hebel 5 x 5 x 5 cm pada umur ke 28 hari pasta pengikat hebel semen “Crona Mortar” memiliki kuat tekan 43.68 kg/cm2 lebih kecil dari semen “Tiga Roda” yang memiliki kuat tekan sebesar 66.48 kg/cm2 dengan selisih 34.29 %. Pasta pengikat geopolimer 8 M tetap menjadi kuat tekan yang tertinggi yaitu dengan nilai kuat tekan 110.00 kg/cm2, 39.55% lebih besar dari semen “Tiga Roda, dan 60.27 % lebih besar dari semen “Crona Mortar”. Pengujian kuat tekan batu bata 8 x 8 x 8 cm pada umur ke 28 hari pasta pengikat kuat tekan batu bata semen “Crona Mortar” memiliki kuat tekan 18.91 kg/cm2 lebih kecil dari semen “Tiga Roda” yang memiliki kuat tekan sebesar 24.75 kg/cm2 dengan selisih 23.8 %. Pasta pengikat geopolimer 8 M tetap menjadi kuat tekan yang tertinggi yaitu dengan nilai kuat tekan 27.88 kg/cm2, 12.5 % lebih besar dari semen “Tiga Roda, dan 47.62 % lebih besar dari semen “Crona Mortar”. Pengujian kuat lentur hebel 5 x 5 x 20 cm terkahir yaitu pada umur ke 28 hari pasta pengikat hebel semen “Crona Mortar” memiliki kuat lentur 14.59 kg/cm2 lebih kecil dari semen “Tiga Roda” yang memiliki kuat lentur sebesar 14.78 kg/cm2 dengan selisih 1.37 %. Pasta pengikat geopolimer 8 M menjadi kuat lentur yang tertinggi yaitu dengan nilai kuat lentur 16.32 kg/cm2, 10.16 % lebih besar dari semen “Tiga Roda, dan 11.64 % lebih besar dari semen “Crona Mortar”. Pengujian kuat lentur 15 x 15 x 60 cm pada umur ke 28 hari pasta pengikat hebel semen “Crona Mortar” memiliki kuat lentur 21.20 kg/cm2 lebih kecil dari semen “Tiga Roda” yang memiliki kuat lentur sebesar 27.33 kg/cm2 dengan selisih 28.8 %. Pasta pengikat geopolimer 8 M menjadi kuat lentur yang tertinggi yaitu dengan nilai kuat lentur 34.63 kg/cm2, 26.74 % lebih besar dari semen “Tiga Roda dan 63.21 % lebih besar dari semen “Crona Mortar”.