MUHAMMAD ROKHIM, 141220000033 (2018) ANALISIS PERBAIKAN DROP TEGANGAN DAN RUGI-RUGI DAYA PADA SALURAN DISTRIBUSI PRIMER 20 KV MENGGUNAKAN KAPASITOR BANK (PLTD Cot Trueng Ke Gardu Hubung Bireuen). Skripsi thesis, UNISNU Jepara.
|
Text
141220000033_COVER.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
141220000033_BAB I.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
141220000033_BAB II.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview |
|
|
Text
141220000033_BAB III.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
141220000033_BAB IV.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
141220000033_BAB V.pdf - Published Version Download (871kB) | Preview |
|
|
Text
141220000033_DAFTA R PUSTAKA.pdf - Published Version Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Proses penyaluran tenaga listrik dari pusat pembangkit listrik (electric power station) ke pusat beban (load centers), menimbulkan drop voltage, rugi-rugi daya (losses power) yang cukup besar dan faktor daya yang rendah sepanjang saluran, secara keseluruhan berpengaruh terhadap berkurangnya kemampuan penyaluran daya oleh pembangkit. Pada system radial, saluran udara tegangan menengah (SUTM 20 kV) PLTD Cot Trueng ke GH Bireuen sepanjang 32 km, dengan penghantar AAAC 240 mm2, kondisi sebelum kapasitor bank diaktifkan terjadi drop tegangan sebesar 2,597 kV, tegangan terima (Voltage receiving) 17,903 kV atau V = 16,92 %, dengan losses daya aktif 912,5 kW, losses daya reaktif 2.144 kVAr, losses daya semu 2.330 kVA, kondisi drop tegangan sudah melampui standar SPLN, kenaikan tegangan max (+5%) drop tegangan min (-10%) dari kondisi normal, demikian juga National Electrical Code ( NEC) batas toleransi yang diizinkan untuk drop tegangan ± 5 %. Hasil penelitian menunjukan setelah kapasitor bank 2,45 MVAr diaktifkan pada GH Bireuen waktu beban puncak (17:00 s/d 22:00) dan PLTD Cot Trueng di operasionalkan sebagai voltage regulator bus, nilai drop tegangan menurun sebesar 1,576 kV, tegangan terima meningkat 18,32 kV, atau V = 10,66 %, losses daya aktif menurun 786,8 kW, losses daya reaktif menurun 1.848,7 kVAr, losses daya semu menurun 2.008,7 kVA, dengan demikian drop tegangan sudah sesuai standar yang diizinkan SPLN, tetapi tidak berlaku untuk standar NEC.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Safrizal, ST., MT. Pembimbing II : Dias Prihatmoko, ST., M.Eng. |
Uncontrolled Keywords: | Standar Spln, Drop Tegangan, Rugi-Rugi Daya (Losses), Kapasitor Bank |
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik > 621.31 Teknik Kelistrikan, Teknik Listrik > 621.31242 Baterai Listrik (batu baterai, accu/aki) 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik > 621.31 Teknik Kelistrikan, Teknik Listrik > 621.43 Mesin Pembakar Internal (PLTD) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Elektro |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 03:21 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 03:21 |
URI: | http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2153 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |