Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pendidikan Akhlak Perspektif Pendidikan Islam dalam Buku Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an Karya Dr. Ulil Amri Syafri, M.A. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui implementasi Pendidikan Akhlak Perspektif Pendidikan Islam dalam Buku Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an Karya Dr. Ulil Amri Syafri, M.A.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka atau disebut library research yaitu penelitian yang memanfaatkan teknik mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai macam materi yang ada dalam kepustakaan. Tegasnya riset pustaka membatasi kegiatan hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan. Dalam hal ini penelitian difokuskan pada analisis pendidikan akhlak perspektif pendidikan islam dalam buku pendidikan karakter berbasis al-qur’an karya Dr. Ulil Amri Syafri, M.A., sehingga dalam menganalisis data penulis menggunakan metode interpretatif analisis dan content analisis. Metode interpretatif analisis merupakan metode yang bersifat kualitatif, yaitu suatu metode yang memfokuskan dirinya pada tanda dan teks sebagai objek kajiannya, serta bagaimana peneliti menafsirkan dan memahami kode di balik tanda dan teks tersebut. Sedangkan, content analisis mencakup upaya-upaya klasifikasi lambing-lambang yang dipakai dalam komunikasi, menggunakan kriteria dalam klasifikasi dan menggunakan analisis tertentu dalam membuat prediksi.
Hasil penelitian mengenai analisis pendidikan akhlak perspektif pendidikan islam dalam buku pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an karya Dr. Ulil Amri Syafri, M.A. yang mencakup ruang lingkup akhlak tentang Akhlak kepada Allah dan Rasulullah, Akhlak Pribadi dan Keluarga, Akhlak Bermasyarakat, Akhlak Aqidah. Dan implementasi pendidikan akhlak perspektif pendidikan islam dalam buku pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an karya Dr. Ulil Amri Syafri, M.A. muliputi: senantiasa melaksanakan sholat fardlu, menjalankan puasa ramadhan, ibadah-ibadah yang sunah, seorang mukmin harus berkata jujur dan tidak munafik, tidak membeda-bedakan antara umat beragama, menjaga silaturahim dengan baik, seorang muslim yang beriman hendaknya memiliki akhlakul karimah.