PESAN DAKWAH DALAM ADAT TINGKEBAN DI DESA DUDAKAWU KEMBANG JEPARA

ANWAR, 141510000172 (2019) PESAN DAKWAH DALAM ADAT TINGKEBAN DI DESA DUDAKAWU KEMBANG JEPARA. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.

[img]
Preview
Text
141510000172_COVER.pdf - Published Version

Download (741kB) | Preview
[img]
Preview
Text
141510000172_BAB I.pdf - Published Version

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text
141510000172_BAB II.pdf - Published Version

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text
141510000172_BAB III.pdf - Published Version

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
141510000172_BAB IV.pdf - Published Version

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text
141510000172_BAB V.pdf - Published Version

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
141510000172_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (558kB) | Preview

Abstract

Dalam penelitian ini, permasalahan yang diteliti adalah tentang pesan dakwah dalam adat Tingkeban serta menyoroti tradsi dan simbol-simbol yang ada di dalamnya di Desa Dudakawu Kembang Jepara dan melestarikan tradisi Jawa yaitu Tingkeban.
Ritual Tingkeban di setiap daerah bisa berbeda-beda. Hal ini karena intensitas pengaruh budaya antara daerah satu dengan daerah lain berbeda. Tradisi Tingkeban merupakan suatu bentuk upacara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Desa Dudakawu Kembang Jepara dan sulit untuk dihilangkan karena tradisi tersebut sudah mendarah daging yang turun termurun dari nenek moyang.
Ritual Tingkeban yaitu ritual yang diselenggarakan pada bulan ke-7 masa kehamilan. Dengan maksud dan tujuan supaya janin yang ada di dalam kandungan dan ibu yang mengandung senantiasa memperoleh keselamatan. Oleh karena itu, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah pesan dakwah dalam adat Tingkeban di Desa Dudakawu Kembang Jepara. Pesan dakwah yang disampaikan adalah untuk melakukan sedekah dan berdo’a bersama dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur, memohon keselamatan, dan perlindungan kepada Allah SWT
Selain itu, tradisi tingkeban juga mempunyai makna filosofis sarana untuk menghormati tradisi karena menghadiri acara tingkeban berarti ikut melestarikan tradisi masyarakat Jawa khususnya masyarakat Desa Dudakawu Kembang Jepara. Sehigga tanpa paksaan untuk melaksanakan dan melestarikan tradisi tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : H.Noor Rohman Fauzan,B.Ed.,M.A. Pembimbing II : Muhammad Naslur Haqqi,S.Th.,M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Pesan dakwah, Tingkeban, Adat
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X6.1 Masyarakat Islam > 2X6.9 Adat Istiadat dalam Islam
200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.2 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 27 Jan 2022 07:46
Last Modified: 27 Jan 2022 07:46
URI: http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2004

Actions (login required)

View Item View Item