Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran persediaan, dan perputaran piutang secara parsial dan secara simultan terhadap profitabilitas (ROA) pada perusahaan manufaktur sub sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017.
Populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sub sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013-2017 dengan jumlah populasi sebanyak 4 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Dari populasi sebanyak 4 perusahaan selama periode pengamatan 5 tahun dengan pengambilan sampel menggunakan laporan keuangan triwulan, sehingga didapatkan sampel sebanyak 80. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa :(1) perputaran modal kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) dengan koefisien regresi (B) yang diperoleh sebesar -0,552 dan nilai signifikansi sebesar 0,009 < ∝ (0,05), (2) perputaran kas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) dengan koefisien regresi (B) yang diperoleh sebesar -0,188 dan nilai signifikansi sebesar 0,134 > ∝ (0,05), (3) perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) dengan koefisien regresi (B) yang diperoleh sebesar 0,006 dan nilai signifikansi sebesar 0,983 > ∝ (0,05), (4) perputaran piutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) dengan koefisien regresi (B) yang diperoleh sebesar 2,037 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < ∝ (0,05). Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran persediaan, dan perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 <∝ (0,05).